PUSARAN.CO– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngada, Yohanes Daketi Ase, S.Fil membuka kegiatan Pembinaan Iman Siswa Siswi Katolik SMPN SATAP 2 Jerebuu. Kegiatan bertajuk “Pembinaan Karakter dan Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Katolik yang berwawasan Moderasi Beragama dan Transformasi Digital” ini dihadiri 57 peserta didik kelas VII dan VIII, berlangsung di Kapela Stasi St. Yoseph Ngadhusawu, Rabu (12/04/2023).
Kakankemenag dalam sambutan menyatakan bahwa Kementerian Agama terus memprioritaskan program-program terkait penguatan moderasi beragama, karena agama dan negara sama-sama saling membutuhkan.
“Agama memerlukan wadah bangsa, sedangkan kehidupan kebangsaan memerlukan nilai-nilai agama sebagai panduan, acuan di tengah kehidupan yang beragama dengan mengedepankan sikap mederasi beragama,” urainya.
Kakankemenag menambahkan, pelajar hendaknya menjadi garda terdepan dalam gagasan kebangsaan, menanamkan nilai-nilai keragaman, membawa pesan damai agama dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
“Moderasi beragama menjadi utama yang harus dipedomani oleh para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Setiap pelajar harus mampu memahami dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-harinya mengenai toleransi, kerukunan, menghargai dan menghormati perbedaan dalam berkeyakinan,” jelasnya.
Yohanes Daketi Ase juga menjelaskan bahwa moderasi beragama berfungsi untuk melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum, berlandaskan prinsip adil, berimbang, yang menjunjung tinggi nilai agama.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, anak-anak semua dapat menjadi pribadi yang mencerminkan pelajar yang berperilaku moderat dalam beragama, dan bisa menularkan hal-hal baik kepada sesama siswa dilingkungan sekolah maupun dilingkungan tempat tinggal,” tandasnya.(RLS)