PUSARAN.CO— Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Malaka, Herman Yosep Reda Lete, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan MGMP Kroman Malaka dengan tema “Teknik Penerapan Kurikulum Merdeka bagi Guru Pendidikan Agama Katolik SMA/K” yang bertempat di SMAS Fajar Timur Haitimuk, Selasa (13/6/2023). Pelatihan ini diikuti guru-guru Pendidikan Agama Katolik SMA/K yang bertugas di wilayah Malaka.
Dalam amanatnya, Kakankemenag menyampaikan, pentingnya penggunaan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran agama. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada guru untuk mengeksplorasi berbagai macam sumber pembelajaran, sehingga memungkinkan guru menciptakan suasana belajar yang inovatif dan menarik bagi siswa.
Dalam kurikulum merdeka belajar, lanjutnya, guru dituntut untuk mengenal diri secara utuh dan memahami segala potensi yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar guru dapat mewadahi semua potensi siswa, dan mengembangkan kemampuan serta minat mereka secara optimal.
“Guru agama Katolik adalah pekerjaan yang mulia dan tidak mudah, untuk itu bapak dan ibu guru sekalian diharapkan mampu mengajarkan konsep-konsep teologis dengan pendekatan praktis, sehingga agama bukan sekadar sesuatu yang dipelajari, melainkan menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari setiap individu,” pesan Herman Yosep.
Kegiatan Pelatihan MGMP Kroman Malaka ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar Pendidikan Agama Katolik dan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi para siswa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mutu pendidikan agama di Kabupaten Malaka semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual siswa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Instruktur Kurikulum Merdeka, Yulius Seran Bria, Kasi Penkat, Petrus Bere Seran, Kasi Urakat, Matheus Mauk, Kasi Bimas Kristen, Freins Eba, serta para pengawas dan guru.(RLS)
