PUSARAN.CO — Almarhum Maksi M.H.J. Benu,S.Pd., Pengawas Pendidikan Agama Kristen Tk. Dasar di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten TTS telah meninggal, Senin 19 Juni 2023 di RSU W.Z. Yohanis Kupang. Almarhum dimakamkan secara kedinasan oleh Keluarga Besar Kantor Kemenag Kabupaten TTS, Kamis (22/6/2023) di kediamannya, Desa Tubu Hu’e Kec. Amanuban Barat, TTS. Acara pemakaman ini dipimpin langsung oleh Kakan Kemenag Kabupaten TTS Agus Nggiku
Mengawali sambutannya Kakan Agus atas nama Kanwil Kemenag Provinsi NTT dan Keluarga Besar Kantor Kemenag Kabupaten TTS, MKKKS dan 35 Sekolah Keagamaan Kristen di TTS menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya salah seorang putra terbaik di lingkungan Kemenag Kabupaten TTS. Disampaikan pula bahwa sebagai umat beriman perlu diyakini bahwa kehendak Tuhan tidak dapat diselami. Walau rencana Tuhan begitu cepat namun apa yang dibuat Tuhan baik adanya.
“Kematian adalah misteri bagi setiap orang termasuk kita yang hadir saat ini. Kita tidak tahu kapan waktunya. Ia datang seperti pencuri sehingga tidak dapat dinegosiasi,” ungkap Kakan.
Peristiwa kematian menunjukan bahwa apa yang dikehendaki Tuhan itu baik sesuai rencanaNya dan tak dapat diganggu gugat. “Dimana rumahKu berada maka di situ hatiKu berada,”sambungnya sambil mengatakan bahwa Bapak Maksi telah kembali ke rumahnya, rumah Bapa di Surga. Bapak Maksi telah mengajarkan kebaikan walau sangat kecil menurut ukuran manusia, namun melakukan dengan cinta yang besar.
Kepada istri tercinta Nonci D.N.A.Nubatonis dan kelima anak yang ditinggalkan, Agus berpesan agar selalu saling mencintai dan menyayangi walau bapak mereka telah tiada. Seperti adagium mengatakan ‘kehilangan suami sama dengan kehilangan kehormatan dan kehilangan ibu sama dengan kehilangan kasih sanyang’ namun perlu dipercaya bahwa dalam diri ibu Nonci pasti mengalir rasa cinta dan kasih.
Mengakhiri sambutannya Agus mengajak semua sidang duka terutama keluarga agar merelakan dan mendoakan perjalanan Almarhum ke rumah Bapa dengan cinta dan suka cita yang besar dalam iman. In Memoriam.
Upacara pemakaman ini diawali dengan ibadat yang dipimpin Pdt. Jonathan Neno, S.Th di Gereja Kristen Jemaat Betlehem Hué. Dihadiri oleh ratusan pelayat baik keluarga, kerabat maupun Kasubbag TU Evaristus Lopis dan para Kepala Seksi serta ASN dan PPNPN Kantor Kemenag Kabupaten TTS. (RLS)
