Agama

Festival Literasi SMAK, Sarana Pembentukan Karakter Peserta Didik

PUSARAN.CO – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngada, Yohanes Daketi Ase, S.Fil, bersama Kepala Seksi Pendidikan Katolik, Petrus Damianus Rangga Dao, S.Fil, menghadiri kegiatan Festival Literasi Tingkat Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Santo Kristoforus Langa, Selasa (04/04/2023). Kegiatan bertajuk “Menjadi Peserta Didik SMAK yang Cakap Literasi untuk NTT Bangkit Menuju Sejahtera” ini berlangsung di Aula SMAK St. Kristoforus Langa.

Dalam sambutannya, Kakankemenag mengajak para siswa dan guru-guru SMAK St. Kristoforus Inerie untuk memiliki kesadaran akan keberadaan mereka di lembaga pendidikan tersebut. Kesadaran dapat ditumbuhkan melalui rasa memiliki, rasa tangung jawab dan rasa percaya diri akan pentingnya pengembangan diri untuk kemajuan lembaga pendidikan.

“Setiap orang memiliki idealisme, cita-cita dan harapan namun idealisme itu hanya akan terwujud jika kita memiliki kedisiplinan, kejujuran dan kemandirian,” ujarnya.

Menurut Yohanes Ase, SMAK adalah lembaga bermartabat. Untuk menjaga martabat lembaga itu para guru tidak sekadar ke sekolah dan mengajar, memberikan tugas dan mengadakan ujian.

“Utamanya, tugas guru dan tenaga pengajar yakni membimbing dan mengarahkan para siswa untuk sungguh-sungguh terlibat, menjadi generasi yang punya visi dan misi, berwawasan luas dan berkepribadian yang berintegritas,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan festival literasi siswa yang dikemas dalam aneka perlombaan ini merupakan sarana pembentukan karakter peserta didik sekaligus evaluasi terhadap bentuk-bentuk kegiatan literasi yang telah dilaksanakan oleh lembaga pendidikan SMAK St. Kristoforus Inerie selama ini.

“Kegiatan festival literasi ini juga bertujuan untuk mempromosikan Sekolah Menengah Agama Katolik kepada masyarakat banyak. Kiranya melalui kegiatan ini semakin banyak orang yang mengenal dan mencintai SMAK,” harapnya.(RLS)

Related Posts

Leave Comment