PUSARAN.CO— Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malaka, Herman Yosep Reda Lete, menghadiri acara Wisuda dan Pentas Seni Raudhatul Athfal (RA) Al-Qadr Betun, pada Rabu (7/6/2023). Kakankemenag Kab. Malaka didampingi Kepala RA Al-Qadr Betun dan Ketua Yayasan Al-Qadr Betun berkenan mewisuda 32 anak murid RA Al-Qadr Betun yang telah menyelesaikan pendidikan.
Dalam sambutannya, Herman Yosep mengungkapkan bahwa ini merupakan momen pertama kalinya bagi dirinya untuk menjejakkan kaki di gedung RA Al-Qadr Betun, dan hanya bisa mengucapkan “Alhamdulillah wa syukurillah” sebagai ungkapan rasa syukur.
“Ada empat hubungan yang bisa diambil dari acara wisuda ini. Pertama, hubungan anak dengan Tuhan, yang penting untuk ditanamkan sejak usia dini agar mereka menjadi individu yang taat beragama. Kedua, hubungan anak murid dengan diri sendiri, yang melibatkan pengembangan potensi dan pemahaman diri untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Ketiga, hubungan anak murid dengan sesama, yang harus dibangun melalui sikap toleransi, kepedulian, dan kerja sama dalam kehidupan sehari-hari. Dan yang terakhir, hubungan anak murid dengan negara atau nasionalisme, di mana mereka diajak untuk mencintai dan berkontribusi pada negara mereka serta menjaga persatuan dan kesatuan,” terang Kakankemenag menggarisbawahi.
Herman Yosep juga menyampaikan harapannya bahwa melalui pendidikan di RA Al-Qadr Betun, para anak murid dapat tumbuh menjadi generasi yang beriman, berbudi pekerti luhur, memiliki kemandirian, serta cinta tanah air. Ia memberikan apresiasi kepada Kepala RA Al-Qadr Betun, Ketua Yayasan Al-Qadr Betun, dan seluruh tenaga pendidik yang telah berperan dalam membimbing dan mengajar anak-anak dengan baik, serta membentuk karakter yang luhur.
Anak-anak murid RA Al-Qadr Betun mempersembahkan berbagai macam penampilan di panggung, termasuk tarian, nyanyian, dan pembacaan hadis yang memukau penonton yang hadir. Setiap penampilan menggambarkan hasil kerja keras dan dedikasi para murid selama belajar di RA Al-Qadr Betun.
Tak hanya itu, para murid juga menyanyikan lagu persembahan khusus untuk kedua orang tua. Saat lagu tersebut usai, satu per satu anak murid dengan penuh kebahagiaan dan haru menyalami orang tua masing-masing, menyampaikan rasa terima kasih, serta menyerahkan bunga sebagai tanda cinta, bakti, dan penghargaan atas dukungan yang diberikan.
Acara wisuda dan pentas seni ini menjadi momen yang berkesan bagi semua pihak yang terlibat. Semua yang hadir turut merasakan kebahagiaan dan kebanggaan melihat prestasi para murid RA Al-Qadr Betun serta harapan besar untuk masa depan para murid. Dengan semangat dan tekad yang tinggi, para lulusan diharapkan dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, dan negara.
Turut hadir Penyelenggara Pendidikan, Haji, dan Bimas Islam, Saleh Attubel, Ketua MUI Kab. Malaka, Rachman Kemang, para guru, dan para orang tua dan wali murid. (RLS)