PUSARAN.CO— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tengara Timur Reginaldus S.S. Serang, S.Fil. M.Th menggelar pembinaan tehadap ASN dan PPNPN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Selatan didampingi Kabid Bimas Kristen Yakobis Oktovianus, S.Sos.MM. Turut mendampingi Kakan Kemenag Kab. TTS Agus Nggiku, S.Pd. MM, Ketua DWP Kan Kemenag Kab. TTS Ny. Flora A. Nggiku-Nuban S.Pd, Kasubbag TU Evaristus Lopis, S.Fil, para Kepala Seksi dan Penyelenggara bertempat di aula utama kantor setempat, Senin (03/04/2023)
Mengawali arahannya Kakanwil meyampaikan bahwa kehadirnnya sesuai surat yang disampaikan Kakan Kemenag Kab. TTS untuk menyampaikan pokok pikiran terkait percepatan realisasi anggaran dan eksistensi ASN-PPNPN Kemenag TTS di Tahun Politik. Disampaikan pula bahwa kondisi anggaran Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan 01 April 2023 sesuai data Omspan telah mencapai 21.43 % sebagai langkah awal tahun untuk merealisasikan 70% di bulan ketujuh.
“Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, pembayaran atas hak-hak pegawai secara tepat waktu, melakukan akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan/proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, percepatan penyaluran dana bantuan sosial, peningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisien dan efektivitas belanja,tidak melakukan penundaan pembayaran kepada pihak ketiga, PPK agar segera melakukan realokasi anggaran, peningkatkan monitoring dan evaluasi.” Tegas Kakanwil.
“Kementerian Agama menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun kerukunan”. lanjut Kakanwil. Tagline yang diusung pada perayaan HAB ke-77 adalah: Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. ASN Kementerian Agama dituntut dan berkomitmen untuk mewujudnyatakan tema ini serta harus menjadi teladan dalam kebersamaan, kerukunan, kejujuran, dan keikhlasan.
Selanjutnya Kakanwil mengatakan bahwa moderasi beragama menjadi pintu bagi kita untuk membangun harmoni dan kerukunan umat beragama yang merupakan pilar persatuan Indonesia. Seseorang berperilaku moderat dalam beragama harus memiliki komitmen kebangsaan,toleransi anti kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Terkait eksistensi kita sebagai ASN-PPNPN Kemenag di Tahun Politik, maka wajib mengetahu fungsi ASN dan azas netralitas ASN.
Di akhir arahan. Beliau berharap agar setiap ASN Kementerian Agama mampu mengelola kinerjanya dengan baik, mengimplementasi arah kebijakan dan program prioritas Kementerian Agama dan terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan. “Terus berkarya untuk kemajuan Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam pelayanan kepada masyarakat dan umat beragama di Timor Tengah Selatan.” Pesannya.***
Soe (Humas)— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tengara Timur Reginaldus S.S. Serang, S.Fil. M.Th menggelar pembinaan tehadap ASN dan PPNPN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Selatan didampingi Kabid Bimas Kristen Yakobis Oktovianus, S.Sos.MM. Turut mendampingi Kakan Kemenag Kab. TTS Agus Nggiku, S.Pd. MM, Ketua DWP Kan Kemenag Kab. TTS Ny. Flora A. Nggiku-Nuban S.Pd, Kasubbag TU Evaristus Lopis, S.Fil, para Kepala Seksi dan Penyelenggara bertempat di aula utama kantor setempat, Senin (03/04/2023)
Mengawali arahannya Kakanwil meyampaikan bahwa kehadirnnya sesuai surat yang disampaikan Kakan Kemenag Kab. TTS untuk menyampaikan pokok pikiran terkait percepatan realisasi anggaran dan eksistensi ASN-PPNPN Kemenag TTS di Tahun Politik. Disampaikan pula bahwa kondisi anggaran Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan 01 April 2023 sesuai data Omspan telah mencapai 21.43 % sebagai langkah awal tahun untuk merealisasikan 70% di bulan ketujuh.
“Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, pembayaran atas hak-hak pegawai secara tepat waktu, melakukan akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan/proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, percepatan penyaluran dana bantuan sosial, peningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisien dan efektivitas belanja,tidak melakukan penundaan pembayaran kepada pihak ketiga, PPK agar segera melakukan realokasi anggaran, peningkatkan monitoring dan evaluasi.” Tegas Kakanwil.
“Kementerian Agama menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun kerukunan”. lanjut Kakanwil. Tagline yang diusung pada perayaan HAB ke-77 adalah: Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. ASN Kementerian Agama dituntut dan berkomitmen untuk mewujudnyatakan tema ini serta harus menjadi teladan dalam kebersamaan, kerukunan, kejujuran, dan keikhlasan.
Selanjutnya Kakanwil mengatakan bahwa moderasi beragama menjadi pintu bagi kita untuk membangun harmoni dan kerukunan umat beragama yang merupakan pilar persatuan Indonesia. Seseorang berperilaku moderat dalam beragama harus memiliki komitmen kebangsaan,toleransi anti kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Terkait eksistensi kita sebagai ASN-PPNPN Kemenag di Tahun Politik, maka wajib mengetahu fungsi ASN dan azas netralitas ASN.
Di akhir arahan. Beliau berharap agar setiap ASN Kementerian Agama mampu mengelola kinerjanya dengan baik, mengimplementasi arah kebijakan dan program prioritas Kementerian Agama dan terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan. “Terus berkarya untuk kemajuan Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam pelayanan kepada masyarakat dan umat beragama di Timor Tengah Selatan.” Pesannya.***
Soe (Humas)— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tengara Timur Reginaldus S.S. Serang, S.Fil. M.Th menggelar pembinaan tehadap ASN dan PPNPN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Selatan didampingi Kabid Bimas Kristen Yakobis Oktovianus, S.Sos.MM. Turut mendampingi Kakan Kemenag Kab. TTS Agus Nggiku, S.Pd. MM, Ketua DWP Kan Kemenag Kab. TTS Ny. Flora A. Nggiku-Nuban S.Pd, Kasubbag TU Evaristus Lopis, S.Fil, para Kepala Seksi dan Penyelenggara bertempat di aula utama kantor setempat, Senin (03/04/2023)
Mengawali arahannya Kakanwil meyampaikan bahwa kehadirnnya sesuai surat yang disampaikan Kakan Kemenag Kab. TTS untuk menyampaikan pokok pikiran terkait percepatan realisasi anggaran dan eksistensi ASN-PPNPN Kemenag TTS di Tahun Politik. Disampaikan pula bahwa kondisi anggaran Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan 01 April 2023 sesuai data Omspan telah mencapai 21.43 % sebagai langkah awal tahun untuk merealisasikan 70% di bulan ketujuh.
“Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, pembayaran atas hak-hak pegawai secara tepat waktu, melakukan akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan/proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, percepatan penyaluran dana bantuan sosial, peningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisien dan efektivitas belanja,tidak melakukan penundaan pembayaran kepada pihak ketiga, PPK agar segera melakukan realokasi anggaran, peningkatkan monitoring dan evaluasi.” Tegas Kakanwil.
“Kementerian Agama menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun kerukunan”. lanjut Kakanwil. Tagline yang diusung pada perayaan HAB ke-77 adalah: Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. ASN Kementerian Agama dituntut dan berkomitmen untuk mewujudnyatakan tema ini serta harus menjadi teladan dalam kebersamaan, kerukunan, kejujuran, dan keikhlasan.
Selanjutnya Kakanwil mengatakan bahwa moderasi beragama menjadi pintu bagi kita untuk membangun harmoni dan kerukunan umat beragama yang merupakan pilar persatuan Indonesia. Seseorang berperilaku moderat dalam beragama harus memiliki komitmen kebangsaan,toleransi anti kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Terkait eksistensi kita sebagai ASN-PPNPN Kemenag di Tahun Politik, maka wajib mengetahu fungsi ASN dan azas netralitas ASN.
Di akhir arahan. Beliau berharap agar setiap ASN Kementerian Agama mampu mengelola kinerjanya dengan baik, mengimplementasi arah kebijakan dan program prioritas Kementerian Agama dan terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan. “Terus berkarya untuk kemajuan Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam pelayanan kepada masyarakat dan umat beragama di Timor Tengah Selatan.” Pesannya.***
Soe (Humas)— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tengara Timur Reginaldus S.S. Serang, S.Fil. M.Th menggelar pembinaan tehadap ASN dan PPNPN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Selatan didampingi Kabid Bimas Kristen Yakobis Oktovianus, S.Sos.MM. Turut mendampingi Kakan Kemenag Kab. TTS Agus Nggiku, S.Pd. MM, Ketua DWP Kan Kemenag Kab. TTS Ny. Flora A. Nggiku-Nuban S.Pd, Kasubbag TU Evaristus Lopis, S.Fil, para Kepala Seksi dan Penyelenggara bertempat di aula utama kantor setempat, Senin (03/04/2023)
Mengawali arahannya Kakanwil meyampaikan bahwa kehadirnnya sesuai surat yang disampaikan Kakan Kemenag Kab. TTS untuk menyampaikan pokok pikiran terkait percepatan realisasi anggaran dan eksistensi ASN-PPNPN Kemenag TTS di Tahun Politik. Disampaikan pula bahwa kondisi anggaran Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan 01 April 2023 sesuai data Omspan telah mencapai 21.43 % sebagai langkah awal tahun untuk merealisasikan 70% di bulan ketujuh.
“Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, pembayaran atas hak-hak pegawai secara tepat waktu, melakukan akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan/proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, percepatan penyaluran dana bantuan sosial, peningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisien dan efektivitas belanja,tidak melakukan penundaan pembayaran kepada pihak ketiga, PPK agar segera melakukan realokasi anggaran, peningkatkan monitoring dan evaluasi.” Tegas Kakanwil.
“Kementerian Agama menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun kerukunan”. lanjut Kakanwil. Tagline yang diusung pada perayaan HAB ke-77 adalah: Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. ASN Kementerian Agama dituntut dan berkomitmen untuk mewujudnyatakan tema ini serta harus menjadi teladan dalam kebersamaan, kerukunan, kejujuran, dan keikhlasan.
Selanjutnya Kakanwil mengatakan bahwa moderasi beragama menjadi pintu bagi kita untuk membangun harmoni dan kerukunan umat beragama yang merupakan pilar persatuan Indonesia. Seseorang berperilaku moderat dalam beragama harus memiliki komitmen kebangsaan,toleransi anti kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Terkait eksistensi kita sebagai ASN-PPNPN Kemenag di Tahun Politik, maka wajib mengetahu fungsi ASN dan azas netralitas ASN.
Di akhir arahan. Beliau berharap agar setiap ASN Kementerian Agama mampu mengelola kinerjanya dengan baik, mengimplementasi arah kebijakan dan program prioritas Kementerian Agama dan terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan. “Terus berkarya untuk kemajuan Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam pelayanan kepada masyarakat dan umat beragama di Timor Tengah Selatan.” Pesannya.***
Soe (Humas)— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tengara Timur Reginaldus S.S. Serang, S.Fil. M.Th menggelar pembinaan tehadap ASN dan PPNPN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Selatan didampingi Kabid Bimas Kristen Yakobis Oktovianus, S.Sos.MM. Turut mendampingi Kakan Kemenag Kab. TTS Agus Nggiku, S.Pd. MM, Ketua DWP Kan Kemenag Kab. TTS Ny. Flora A. Nggiku-Nuban S.Pd, Kasubbag TU Evaristus Lopis, S.Fil, para Kepala Seksi dan Penyelenggara bertempat di aula utama kantor setempat, Senin (03/04/2023)
Mengawali arahannya Kakanwil meyampaikan bahwa kehadirnnya sesuai surat yang disampaikan Kakan Kemenag Kab. TTS untuk menyampaikan pokok pikiran terkait percepatan realisasi anggaran dan eksistensi ASN-PPNPN Kemenag TTS di Tahun Politik. Disampaikan pula bahwa kondisi anggaran Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan 01 April 2023 sesuai data Omspan telah mencapai 21.43 % sebagai langkah awal tahun untuk merealisasikan 70% di bulan ketujuh.
“Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, pembayaran atas hak-hak pegawai secara tepat waktu, melakukan akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan/proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, percepatan penyaluran dana bantuan sosial, peningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisien dan efektivitas belanja,tidak melakukan penundaan pembayaran kepada pihak ketiga, PPK agar segera melakukan realokasi anggaran, peningkatkan monitoring dan evaluasi.” Tegas Kakanwil.
“Kementerian Agama menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun kerukunan”. lanjut Kakanwil. Tagline yang diusung pada perayaan HAB ke-77 adalah: Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. ASN Kementerian Agama dituntut dan berkomitmen untuk mewujudnyatakan tema ini serta harus menjadi teladan dalam kebersamaan, kerukunan, kejujuran, dan keikhlasan.
Selanjutnya Kakanwil mengatakan bahwa moderasi beragama menjadi pintu bagi kita untuk membangun harmoni dan kerukunan umat beragama yang merupakan pilar persatuan Indonesia. Seseorang berperilaku moderat dalam beragama harus memiliki komitmen kebangsaan,toleransi anti kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Terkait eksistensi kita sebagai ASN-PPNPN Kemenag di Tahun Politik, maka wajib mengetahu fungsi ASN dan azas netralitas ASN.
Di akhir arahan. Beliau berharap agar setiap ASN Kementerian Agama mampu mengelola kinerjanya dengan baik, mengimplementasi arah kebijakan dan program prioritas Kementerian Agama dan terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan. “Terus berkarya untuk kemajuan Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam pelayanan kepada masyarakat dan umat beragama di Timor Tengah Selatan.” Pesannya.***
Soe (Humas)— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tengara Timur Reginaldus S.S. Serang, S.Fil. M.Th menggelar pembinaan tehadap ASN dan PPNPN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Selatan didampingi Kabid Bimas Kristen Yakobis Oktovianus, S.Sos.MM. Turut mendampingi Kakan Kemenag Kab. TTS Agus Nggiku, S.Pd. MM, Ketua DWP Kan Kemenag Kab. TTS Ny. Flora A. Nggiku-Nuban S.Pd, Kasubbag TU Evaristus Lopis, S.Fil, para Kepala Seksi dan Penyelenggara bertempat di aula utama kantor setempat, Senin (03/04/2023)
Mengawali arahannya Kakanwil meyampaikan bahwa kehadirnnya sesuai surat yang disampaikan Kakan Kemenag Kab. TTS untuk menyampaikan pokok pikiran terkait percepatan realisasi anggaran dan eksistensi ASN-PPNPN Kemenag TTS di Tahun Politik. Disampaikan pula bahwa kondisi anggaran Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan 01 April 2023 sesuai data Omspan telah mencapai 21.43 % sebagai langkah awal tahun untuk merealisasikan 70% di bulan ketujuh.
“Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, pembayaran atas hak-hak pegawai secara tepat waktu, melakukan akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan/proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, percepatan penyaluran dana bantuan sosial, peningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisien dan efektivitas belanja,tidak melakukan penundaan pembayaran kepada pihak ketiga, PPK agar segera melakukan realokasi anggaran, peningkatkan monitoring dan evaluasi.” Tegas Kakanwil.
“Kementerian Agama menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun kerukunan”. lanjut Kakanwil. Tagline yang diusung pada perayaan HAB ke-77 adalah: Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. ASN Kementerian Agama dituntut dan berkomitmen untuk mewujudnyatakan tema ini serta harus menjadi teladan dalam kebersamaan, kerukunan, kejujuran, dan keikhlasan.
Selanjutnya Kakanwil mengatakan bahwa moderasi beragama menjadi pintu bagi kita untuk membangun harmoni dan kerukunan umat beragama yang merupakan pilar persatuan Indonesia. Seseorang berperilaku moderat dalam beragama harus memiliki komitmen kebangsaan,toleransi anti kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Terkait eksistensi kita sebagai ASN-PPNPN Kemenag di Tahun Politik, maka wajib mengetahu fungsi ASN dan azas netralitas ASN.
Di akhir arahan. Beliau berharap agar setiap ASN Kementerian Agama mampu mengelola kinerjanya dengan baik, mengimplementasi arah kebijakan dan program prioritas Kementerian Agama dan terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan. “Terus berkarya untuk kemajuan Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam pelayanan kepada masyarakat dan umat beragama di Timor Tengah Selatan.” Pesannya.***
Soe (Humas)— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tengara Timur Reginaldus S.S. Serang, S.Fil. M.Th menggelar pembinaan tehadap ASN dan PPNPN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Selatan didampingi Kabid Bimas Kristen Yakobis Oktovianus, S.Sos.MM. Turut mendampingi Kakan Kemenag Kab. TTS Agus Nggiku, S.Pd. MM, Ketua DWP Kan Kemenag Kab. TTS Ny. Flora A. Nggiku-Nuban S.Pd, Kasubbag TU Evaristus Lopis, S.Fil, para Kepala Seksi dan Penyelenggara bertempat di aula utama kantor setempat, Senin (03/04/2023)
Mengawali arahannya Kakanwil meyampaikan bahwa kehadirnnya sesuai surat yang disampaikan Kakan Kemenag Kab. TTS untuk menyampaikan pokok pikiran terkait percepatan realisasi anggaran dan eksistensi ASN-PPNPN Kemenag TTS di Tahun Politik. Disampaikan pula bahwa kondisi anggaran Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan 01 April 2023 sesuai data Omspan telah mencapai 21.43 % sebagai langkah awal tahun untuk merealisasikan 70% di bulan ketujuh.
“Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, pembayaran atas hak-hak pegawai secara tepat waktu, melakukan akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan/proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, percepatan penyaluran dana bantuan sosial, peningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisien dan efektivitas belanja,tidak melakukan penundaan pembayaran kepada pihak ketiga, PPK agar segera melakukan realokasi anggaran, peningkatkan monitoring dan evaluasi.” Tegas Kakanwil.
“Kementerian Agama menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun kerukunan”. lanjut Kakanwil. Tagline yang diusung pada perayaan HAB ke-77 adalah: Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. ASN Kementerian Agama dituntut dan berkomitmen untuk mewujudnyatakan tema ini serta harus menjadi teladan dalam kebersamaan, kerukunan, kejujuran, dan keikhlasan.
Selanjutnya Kakanwil mengatakan bahwa moderasi beragama menjadi pintu bagi kita untuk membangun harmoni dan kerukunan umat beragama yang merupakan pilar persatuan Indonesia. Seseorang berperilaku moderat dalam beragama harus memiliki komitmen kebangsaan,toleransi anti kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Terkait eksistensi kita sebagai ASN-PPNPN Kemenag di Tahun Politik, maka wajib mengetahu fungsi ASN dan azas netralitas ASN.
Di akhir arahan. Beliau berharap agar setiap ASN Kementerian Agama mampu mengelola kinerjanya dengan baik, mengimplementasi arah kebijakan dan program prioritas Kementerian Agama dan terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan. “Terus berkarya untuk kemajuan Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam pelayanan kepada masyarakat dan umat beragama di Timor Tengah Selatan.” Pesannya.***
Soe (Humas)— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tengara Timur Reginaldus S.S. Serang, S.Fil. M.Th menggelar pembinaan tehadap ASN dan PPNPN lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Timor Tengah Selatan didampingi Kabid Bimas Kristen Yakobis Oktovianus, S.Sos.MM. Turut mendampingi Kakan Kemenag Kab. TTS Agus Nggiku, S.Pd. MM, Ketua DWP Kan Kemenag Kab. TTS Ny. Flora A. Nggiku-Nuban S.Pd, Kasubbag TU Evaristus Lopis, S.Fil, para Kepala Seksi dan Penyelenggara bertempat di aula utama kantor setempat, Senin (03/04/2023)
Mengawali arahannya Kakanwil meyampaikan bahwa kehadirnnya sesuai surat yang disampaikan Kakan Kemenag Kab. TTS untuk menyampaikan pokok pikiran terkait percepatan realisasi anggaran dan eksistensi ASN-PPNPN Kemenag TTS di Tahun Politik. Disampaikan pula bahwa kondisi anggaran Kabupaten Timor Tengah Selatan sampai dengan 01 April 2023 sesuai data Omspan telah mencapai 21.43 % sebagai langkah awal tahun untuk merealisasikan 70% di bulan ketujuh.
“Meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, pembayaran atas hak-hak pegawai secara tepat waktu, melakukan akselerasi pelaksanaan program atau kegiatan/proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, percepatan penyaluran dana bantuan sosial, peningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisien dan efektivitas belanja,tidak melakukan penundaan pembayaran kepada pihak ketiga, PPK agar segera melakukan realokasi anggaran, peningkatkan monitoring dan evaluasi.” Tegas Kakanwil.
“Kementerian Agama menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun kerukunan”. lanjut Kakanwil. Tagline yang diusung pada perayaan HAB ke-77 adalah: Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat. ASN Kementerian Agama dituntut dan berkomitmen untuk mewujudnyatakan tema ini serta harus menjadi teladan dalam kebersamaan, kerukunan, kejujuran, dan keikhlasan.
Selanjutnya Kakanwil mengatakan bahwa moderasi beragama menjadi pintu bagi kita untuk membangun harmoni dan kerukunan umat beragama yang merupakan pilar persatuan Indonesia. Seseorang berperilaku moderat dalam beragama harus memiliki komitmen kebangsaan,toleransi anti kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan lokal. Terkait eksistensi kita sebagai ASN-PPNPN Kemenag di Tahun Politik, maka wajib mengetahu fungsi ASN dan azas netralitas ASN.
Di akhir arahan. Beliau berharap agar setiap ASN Kementerian Agama mampu mengelola kinerjanya dengan baik, mengimplementasi arah kebijakan dan program prioritas Kementerian Agama dan terlibat dalam pelaksanaan program dan kegiatan. “Terus berkarya untuk kemajuan Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Berikan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam pelayanan kepada masyarakat dan umat beragama di Timor Tengah Selatan.” Pesannya.(RLS)