PUSARAN.CO– Kemenag Kabupaten Kupang melalui Seksi Bimas Katolik telah menggelar kegiatan Penguatan Moderasi Beragama dan Transformasi Digital bagi para guru agama katolik (GAK) tingkat SD, dan SMP, SMA/SMK se Kabupaten Kupang. Kegiatan dilaksanakan di Neo Asthon, mulai Senin (3/4) s.d. Selasa (4/4) 2023, diperuntukan bagi 40 guru agama tingkat SD dan 40 lainnya untuk tingkat Sekolah Lanjutan.
Ketua pelaksana kegiatan Penguatan Moderasi Beragama dan Transformasi Digital, Frans Salem menjelaskan: “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan bagi guru-guru agama katolik dalam melaksanakan tugas sebagai agen-agen moderasi agama di lingkup sekolah mereka masing-masing. Merka juga diharapka mampu menerapkannya melalui teknologi informasi digital,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pengawas pendidikan agama katolik tingkat sekolah menengah Kantor Kemenag Kabupaten Kupang, Benidiktus N . Belang mengatakan: “Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama dan Transformasi Digital sehari yang dilaksanakan ini bertujuan memberikan penguatan dan sekaligus pemahaman dan peningkatan praksis hidup moderat dalam beragama bagi para guru agama katolik tingkat menengah atas ini, karena dalam keseharian, mereka langsung berhadapan dengan kelompok akar rumput, baik siswa maupun lingkungan masyarakat yang heterogen.
Sedangkan sebagai Pengawas Guru Agama Katolik tingkat SD, Agustinus Agun sangat mengaharapkan agar para guru dan siswa-siswi Katolik di Sekolah Dasar juga menjadi ujung tombak pelaku moderasi beragama di sekolah masing-masing.
“Moderasi adalah jalan kebijaksanaan dan dan jalan hidup damai. Melalui moderasi ini kita wujudkan hukum kasih” dan mengedepankan nilai-nilai kristiani untuk kerukunan hidup bersama,” tandas Agus.
Hadir pada setiap acara pembukaan kegiatan adalah para kepala seksi dari setiap satker dan gara Urusan Haji dan Umroh. (RLS)