PUSARAN.CO— Kementerian Agama RI melalui Inspektorat Jenderal (Itjen) melakukan evaluasi penerapan program Kurikulum Vokasi pada Madrasah Aliyah di Ende sejak tanggal 12 Juni sampai dengan 16 Juni 2023.
Pengendali Teknis Tim Itjen, Mahmudah menyampaikan bahwa, evaluasi Program Vokasi Madrasah telah dilaksanakan pada dua Madrasah, ada catatan yang harus diperhatikan dan tindak lanjuti secara bersama dari baik di MAN Ende maupun MAK Negari Ende, Sabtu (17/6/2023).
“Pada dasarnya belum sesuai dengan apa yang ada pada juknis. Program Vokasi pada Madrasah ini masih terdapat kekurangan, baik SDM maupun sarana pra sarana,” jelas Mahmudah
Mahmudah menjelaskan bahwa dengan hasil evaluasi yang diperoleh tersebut, tentu pihaknya akan menyampaikan secara langsung kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI maupun Direktorat Madrasah terkait permasalahannya di Madrasah agar dengannya Madrasah-madrasah ini jauh lebih baik.
“Hasil evaluasinya akan langsung kami sampaikan sebagai masukan dari Madrasah yang ada di Kabupaten/ Kota maupun Provinsi yang kami datangi,” tegasnya.
Ketua Tim, Ifrokhatul Khusnah menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang ditemukan dalam evaluasi di 2 Madrasah Aliyah tersebut yakni:1. Jumlah siswa Madrasah banyak, namun kurang guru tenaga khusus serta sarana keterampilan yang memadai. 2. Kurangnya ketersediaan buku-buku belajar, bidang ketrampilan yang terbaru sesuai kebutuhan. 3. Materi ajar belum sesuai dan seiring dengan kebutuhan zaman, terkini. 4. Belum adanya MOU yang jelas, Perjanjian kerja sama antara Madrasah dengan pihak-pihak dunia usaha dan industri 5. Perlu adanya pendampingan langsung dari Ditjen Pendis Kemenag RI maupun Kanwil Kemenag NTT.
Mahmudah menambahkan bahwa, ada harapan yang mau dicapai dari penerapan program kurikulum Vokasi pada Madrasah-Madrasah kita ini. “Peserta didik Madrasah harus memiliki Vokasi atau out put Madrasah punya ketrampilan khusus yang sesuai dengan standar, agar mereka bisa bekerja dan bersaing di dunia Industri dan dunia usaha (DIDU),” ujarnya.
Tim Itjen Kemenag RI yang bertugas di Ende sebayak enam orang tersebut sebelum berangkat menuju ke Kota Kupang berpose oleh bersama Kepala MAKN Ende, Abdul Wahab, Kepala MAN Ende, Tahrun Talib serta Kepala Tata Usaha MAKN Ende, Gusmin di ruang lobi LCR Hotel Ende. (RLS)
